NAMA: FERERA YULI .A.
JURUSAN: SOSIOLOGI
Pilihlah yang Baik
Anya adalah seorang siswa disalah satu SMA swasta terkenal di kota Solo, dia adalah gadis yang ramah, berpenampilan menarik, dan berjiwa kepemimipinanan. Selama ini Anya menjabat sebagai ketua kelas, dan jiwa kepemimpinannya sudah tidak diragukan lagi, tapi ada satu hal yang menjadi kelemahan dari Anya yaitu sifat mudah terpengaruh dengan orang lain atau mudah diperalat orang-orang disekitarnya yang mengacu pada hal-hal buruk.
Suatu hari kelas mengadakan diskusi untuk kegiatan akhir semester, Anya pun sebagai ketua kelas memimpin jalannya diskusi, begitupun siswa lainnya yang antusias. “Selamat pagi teman-teman.” Ucap Anya pada teman-temannya saat didepan kelas. “Selamat pagi.” Jawab teman-teman Anya pada sapaan Anya. Anya pun langsung menyampaikan informasi pada teman-temannya “Hari ini saya akan menyampaikan sesuatu pada kalian semua, tentang rencana kegiatan yang akan diadakan kelas kta diakhir semester ini.” Anya berbicara didepan meminta pendapat setiap siswa. Hasil nya berbeda-beda ada yang memilih untuk mengadakan pesta, kegiatan amal, piknik, bahkan ada yang tidak mau ada kegiatan. Anya mengumpulkan semua pendapat dari teman-temannya itu.
Saat Anya memilih, datang teman-temannya yang bermaksud berbuat licik agar Anya mau memilih kegiatan pesta daripada kegiatan amal. “Anya aku mau ngomong sesuatu!!” pinta teman Anya itu pada Anya. “Iya ngomong aja!” Jawab Anya pada teman-temannya itu. Dengan panjang lebar teman-teman Anya berbicara mengenai rencana kegiatan akhir semester tersebut. Teman-temannya itu memang berniat tidak baik dibalik semua itu. Anya di iming-imingi janji kelancaran dalam kegiatan juga biaya yang lebih sedikit bahkan dia juga tergiur kkarna kalau dia mengikuti apa kata temannya itu, dia tidak perlu bersusah-susah. Anya pun terpengaruh dan mengikuti apa kata temannya itu.
Dan saat tiba waktu dilaksanakannya kegiatan, terjadi kekacauan biaya yang harus dikeluarkan justru banyak, sedangkan waktu yang digunakan hanya sebentar, terlebih tidak sedikit teman-teman Anya yang tidak menyetujui kegiatan tersebut. Dan alhasih kegagalan lah yang terjadi, dan Anya pun baru menyesali jika sebenarnya kegiatan itu tidak berguna. Anya menyesal kenapa ia tidak memilih kegiatan amal saja, yang justru lebih berguna bagi orang banyak dan pastinya kegiatan tersebut amatlah bermanfaat.
Tetapi mau bagaimana lagi hal itu sudah terlanjur, dan pada hari itu Anya pun meminta maaf pada teman-temannya dan berjanji tidak akan mengulang perbuatannya lagi. Beruntung teman-temannya itu sangat baik hati dan mau memaafkan Anya
Dan dari kejadian itu Anya pun menyadari dan menjadikannya pelajaran dalam hidupnya. Dia betekad untuk lebih baik dan lebih bijaksana dalam menentukan sesuatu hal, agar tidak menimbulkan hal-hal yang buruk. Sejak saat itu Anya menjadi pemimpin yang lebih bijak, dan selektif juga selalu berhati-hati dalam bertindak apapun.
SELESAI
